Sunday, October 5, 2014

In The Middle Of The Night

Beberapa perubahan besar sudah terjadi dalam hidupku.

Aku memutuskan untuk bahagia dengan kemampuanku sendiri.
Aku berhenti dari pekerjaan hebat dimata semua orang namun terus-menerus aku keluhkan.

Sebenarnya ini bukan moment terbaik dalam hidupku, karena jujur aku bingung dengan apa yang harus aku lakukan selanjutnya.
Pekerjaan apa yang harus lakukan setelah ini..
berapa lama lagi sampai aku akhirnya bisa kembali mendapatkan pekerjaan yang baik..
Apakah aku akan mendapat pekerjaan yang lagi-lagi tidak sesuai keinginan tapi hebat..?
Atau aku mulai mengikuti kata hati..

Aku mengambil waktu yang cukup lama untuk istirahat, aku pulang ke kampung halamanku. Kembali menjadi anak mama yang manja dan malas-malasan.
Aku menghabiskan banyak waktu menonton banyak dorama Jepang yang selalu aku sukai.
Aku kembali membaca komik-komik koleksi lamaku dan bahkan membeli banyak komik dan novel baru untuk aku nikmati.

Aku benar-benar mengambil waktu ini untuk beristirahat.
Teman-temanku dulu selalu berkomentar, pada saat aku bekerja aku sangat sulit untuk diajak jalan atau liburan, aku sangat berdedikasi tinggi terhadap pekerjaanku.
Jadi ketika aku sudah berhenti dan resmi menjadi penagngguran, teman-temanku bahagia. Bukan karena aku jobless, tapi karena aku tidak pernah lagi menolak ajakan mereka untuk liburan atau sekedar hang out.

Kalau dipikir-pikir memang seperti itu lah aku menjalani pekerjaanku, sebesar apapun aku mengeluh, toh dalam hati terdalam aku mencintai perusahaanku itu. Jadi aku tidak pernah benar-benar keberatan kalau diminta bekerja lebih lama dari yang seharusnya apabila dibutuhkan.

Lantas kenapa aku resign??? pasti pertanyaan besar itu muncul.
apalagi dengan segala fasilitas dan juga jabatan yang aku miliki, juga dengan segala tawaran-tawaran promosi yang akan diberikan apabila aku melanjutkan bekerja disana...
hehehe, aku tidak bisa menjelaskan jawabannya disini, karena harus orang yang benar-benar mengenal perusahaan itu dan mengenalku yang dapat mengerti dengan baik alasanku resign dari perusahaan itu.

Tapi, aku tidak menyesal..
Aku bahagia walaupun dompetku tidak lagi setebal dulu, walaupun tanda tanganku kini sudah tidak berharga lagi.
Aku Bahagia.. 
dan Aku bersyukur Allah memberikan Aku keberanian untuk mengambil keputusan besar ini.

AKu cinta perusahaanku yang lama, aku tumbuh menjadi manusia yang lebih baik berkat perusahaan itu. Aku menjadi manusia yag lebih layak untuk bekerja dan terjun kedunia masyarakat.

Terima Kasih Perusahaan.. terima kasih manager-manager dan rekan kerja.

Semoga aku bisa menjalankan kehidupan yang lebih baik. Mungkin ungkapan ini tidak tepat, tai aku ingin meyakini ungkapan ini saat ini.
"Biar Pelan asal selamat".. karena aku yakin, 
"what best in my life is about to come after my last door is close"

hehehehe...

No comments:

Post a Comment